MEMBUAT PUISI TENTANG LAYANAN PUBLIK
1.
Puisi
Uang sebagai raja
Karya: Nur Faidah
Benarkah ini?
Salahkah ini?
Adakah buktinya?
Seandainya ada tetap uang pemenangnya
Apakah dia jujur?
Apakah dia bohong?
Entahlah,
Itu tidak dapat dipastikan
Di tilang! Ada uang beres,
Di tahan! Ada uang bebas,
Di sidang! Adaa uang damai
Bahkan, dalam pemilu, suara dapat dibeli
Lalu, apakah semuanya bisa terselesaikan dengan uang?
Oh tidak!
Nasi telah menjadi bubur
Sungguh, uang telah menjadi raja
Lihat saja!
Koruptor yang hingga ratusan, milyaran
Bahkan ada yang hingga trilyunan
Menyantap uang milik negara
Sanksinya tidak sepadan dengan kesalahannya
Ada apakah di dalamnya?
Apakah karna uang lagi
Masya Allah...
Apakah itu semua telah menjadi budaya?
Di negeri tercinta ini?
Semoga saja tidak
Ya Allah....
Masih tersisakah orang yang jujur di negeri ini?
Orang yang berani menegakkan hukum dengan adil, jujur, dan benar
Semoga saja masih ada gunungan harapan
Umtuk negeri kita tercinta ini
Amiin...
2.
Analisis puisi
a.
Tema dari puisi di
atas adalah uang telah menjadi raja di indonesia.
b.
Amanat yang
terkandung dalam puisi di atas adalah agar kita
harus menegakkan keadilan di negeri ini jangan sampai kita terpengaruh
dengan harta ( uang ).
c.
Filling atau perasaan yang
terkandung dalam puisi di atas adalah perasaan miris atau sedih atas kondisi
penegakkan hukum di indonesia yang telah dirajai oleh uang.
d.
Suasana yang
terkandung dalam puisi di atas adalah suasana menyedihkan yang tergambar oleh
kondisi hukum di Indonesia saat ini sudah terpengaruhi oleh uang.
π§ heheπ semoga bermanfaat ya,,,,ππ dan bisa menginspirasi.... amiinπ±π
jangan lupa komen di bawah ya...
πππ
No comments:
Post a Comment