KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah ini tentang INDUSTRI RUMAH TANGGA KRUPUK RONYOK. Kedua kalinya Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan habiibbana wanabiyyana Muhammad saw, yang insya Allah akan diberikan syafa’at kapada kita semua di Yaumil qiyamah nanti. Amiin…………..
Makalah ini kami disusun guna
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran sejarah Dengan segenap kerendahan hati
tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada para pekerja usaha
krupuk ronyok, beserta ibu guru pembimbing yaitu Ibu Evi.
Kami menyadari dengan segenap hati
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah kami yang
akan datang.
Demikian atas perhatianya kami
ucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfa’at bagi kita semua
Amiin………
Wassalamu’alaikum wr.wb
Kudus, 14
September 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A.
Latar
Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................................... 1
C.
Tujuan
.................................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 3
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................ 5
BAB V PENUTUPAN................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Kota Kudus ini, banyak sekali
perindustrian yang dapat mengangkat kesejahteraan di Kota Kudus ini.
Industri-Industri yang berada di Kota Kudus ini beragam macamnya, mulai dari
industri besar sampai industri rumah tangga, semua ada di Kota Kudus. Apalagi
Kota Kudus dari zaman dulu smapai zaman sekarang terkenal mempunyai industri
besar yaitu sering disebut dengan Kota Kretek karena industri rokoknya. Jadi
Kota Kudus sudah sejak lama disebut kota industri.
Krupuk merupakan salah satu makanan
ringan yang disukai sebagian besar orang. Selain itu krupuk memiliki harga yang
terjangkau, dibandingkan dengan produk industri lain. Krupuk juga banyak diproduksi oleh masyarakat
Kudus, mulai dari diproduksi industri sedang sampai industri rumah tangga.
Hampir sebagaian besar, setiap desa di Kudus dapat ditemukannya industri
krupuk. Krupuk ronyok merupakan salah satu jenis krupuk yang sering diproduksi
oleh masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kami menyususn
makalah tentang industri rumah tangga krupuk ronyok.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
macam atau klasifikasi industri di Indonesia ?
2. Bagaimana
tentang industri kerupuk ?
3. Bagaimana
sejarah kerupuk ?
4. Bagaimana
cara pembuatan dan hal hal yang berkaitan dengan produksi pada industri krupuk
?
C. Tujuan
1. Mengatahui
klasifikasi industri di Indonesia.
2. Mengetahui
tentang industri kerupuk.
3. Mengetahui
sejarah kerupuk.
4. Mengetahui
cara dan proses pembuatan krupuk.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Industri
Di
Indonesia dari tahun ke tahun kelihatan maju,pertumbuhan industri terus dapat
kita lihat. Oleh karena itu pemerintah untuk memantapkan pertumbuhan industri
terus dapat dilihat. Industri secara adalah semua
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia untuk mengolah bahan mentah yang
ada menjadi bahan setengah jadi tersebut menjadi barang yang sudah benar-benar
jadi sehingga memilik berbagai kegunaan yang lebih bagi kepantingan manusia.
B. Kerupuk
Kerupuk adalah makanan
ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan
perasa seperti udang atau ikan dan sebagainya.
BAB
III
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Industri di Indonesia
·
Menurut
Sk menteri perindustrian No.19/M/SK/1/1986
1. Industri kimia dasar
Contoh : kertas, minyak,
petrokimia, ban, kaca, pupuk, semen, dll.
2. Industri mesin dan logam dasar
Contoh :
Industri pesawat, lokomotif, otomotif, traktor, baja, dll.
3. Aneka industri
Contoh : Industri penggalangan
ikan, buah, susu, biskuit, minyak goreng, dll.
4. Industri kecil
Contoh : tempe, tahu, gula merah,
tauco, manisan, dll.
·
Klasifikasi
industri menurut Biro Pusat Statistik
1. Industri besar > 100 tenaga kerja.
2. Industri sedang 20-99 tenaga kerja.
3. Industri kecil 5-19 tenaga kerja.
4. Industri rumah tangga 1-4 tenaga kerja.
·
Klasifikasi
menurut terdapatnya bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri yang bahan bakunya
langsung dari alam.
Contoh : Industri gula, penyamakan
udit, pertambangan, semen, pulp, dll.
2. Industri nonekstraktif
Industri yang bahan bakunya dari
hasil industri lain.
Contoh : Industri elektronik,
otomotif, garmen, sepatu, dll.
3. Industri fasilitatis
Industri yang menjual jasa kepada
orang lain.
Contoh : Industri perhotelan,
perbankan, asuransi, rumah sakit, dll.
·
Klasifikasi
industri menurut produktivitas perorangan dalam industri
1. Industri primer
Industri yang menghasilkan barang
tanpa memerlukan pengolahan secara khusus.
Contoh : Industri krajinan,
penggilingan, padi, asinan/manisan buah, tempe, tauco.
2. Industri Sekunder
Industri yang menghasilkan barang
yang memerlukan pengolahan secara khusus sehingga bahan bakunya tidak lagi
tampak.
Contoh : Industri elektronik,
otomotif, traktor, pesawat, kapal laut.
3. Industri tersier
Industri yang menghasilkan jasa.
Contoh : Industri perhotelan,
perbankan, asuransi, rumah sakit.
·
Klasifikasi
industri menurut besarnya model dan pemakaian tenaga kerja .
1. Industri padat modal : Industri yang
memerlukan modal besar dalam pengembangan.
Contoh : Migas, telekomunikasi,
pesawat, elektronik otomotik .
B. Industri Kerupuk
Industri adalah salah satu produk
negara yang digunakan untuk kesejahteraan negara. Industri di negara indonesia
ini terdapat beragam macam industri, mulai dari industri besar sampai industri
rumah tangga. Seperti halnya di kota kudus ini, yang memiliki pula berbagai
macam industri. Sebagai contohnya, industri rokok yang sudah terkenal dari
zaman dahulu. Selain itu, banyak sekali industri lainnya yang berada di kota
kudus ini mulai dari industri besar sampai industri rumah tangga.
Krupuk
merupakan salah satu hasih produksi yang umumnya di produksi pada industri
kecil maupun industri rumah tangga. Hal tersebut di karenakan cara pembuatan
krupuk yang mudah dan terjangkau. Selain itu krupuk juga merupakan makanan
ringan yang selalu ada di meja makan. Sehingga krupuk dapat menjadi peluang
usaha yang menjanjikan oleh para pengusaha.
C. Sejarah Kerupuk
Kerupuk adalah makanan lauk yang bersifat tradisional yang asalnya tidak
diketahui secara pasti. Tetapi menurut sejarah, konon menurut cerita masyarakat
yang beredar adalah kisah nyata tentang keluarga miskin yang memiliki banyak
anak. Sehingga untuk bertahan hidup mereka rela makan nasi dengan lauk sawut.
Sawut sendiri adalah makanan yang diolah dari parutan ketela pohon. Parutan
yang sudah dicampurkan air akan diperas dan diambi sarinya, kemudian diendapkan
beberapa waktu tertentu. Endapan yang sudah jadi, kemudian dijemur hingga
kering dan jadilah tepung tapioka. Penemuan tepung itulah yang diolah menjadi krupuk.
D. Cara Pembuatan dan Hal-Hal yang Berkaitan
dengan Produksi Industri Kerupuk Ronyok
1. Bahan Pembuatan Kerupuk Ronyok.
·
Pati
ketela : 10 kg
·
Bawang
putih : 1 kg
·
Terasi
5 sdt
·
Garam
5 sdm
·
Penyedap
rasa 5 sdt
·
Pewarna
makanan secukupnya
2. Bahan Penggorengan
·
Minyak
goreng
3. Peralatan yang digunakan
·
Penggorengan
: untuk menggoreng dan untuk merebus
·
Langsengan
: untuk menggoeng dan untuk merebus
·
Kawah
: untuk merebus
·
Ebleh
: tempat untuk menjemur krupuk
·
Sarangan
: untuk menyirak/membentuk
·
Piringan
·
Baskom
: untuk menempatkan adonan adonan krupuk
4. Cara Pembuatan Krupuk Ronyok
1. Haluskan bumbu-bumbu yang berupa bawang
putih, terasi, garam dan penyedap rasa sampai benar benar halus.
2. Kemudian masukkan pati ketela dalam
panci perebusan bersama bumbu bumbu yang telah dihaluskan tadi, dan tambahkan
juga pewarna makanan.
3. Aduk sampai rata dalam api sedang sampai
membentuk adonan seperti jenang.
4. Biarkan adonan tersebut dingin, dan
uleni sampai halus dan merata.
5. Kemudian dicetak pada mesin pencetak
krupuk manual.
6. Kemudian kukus adonan yang sudah dicetak
tadi sekitar 1 jam dalam api yang besar.
7. Dinginkan, dan letakkan pada tempat yang
digunakan untuk mengeringkan.
8. Keringkan menggunakan sinar matahari
atau oven sampai kerupuk menjadi keras dan garing.
9. Goreng dalam minyak yang panas sampai
krupuk tersebut mekar.
5. Pemasaran Produksi Krupuk Ronyok
Sekitar rumah dan pasar, dan kemudian dipasarkan
lagi oleh distributor pasar ke pedagang pedagang lain.
6. Modal Dasar dalam Pembuatan Krupuk
Ronyok
Rp.150.000.
7. Penghasilan yang Diperoleh
Perhari kurang lebih RP.300.000 (penghasilan kotor)
8. Nama-nama orang yang bekerja di Industri
krupuk ronyok tersebut :
1. Bapak Zaenal Arifin
2. Bapak Zulianto
3. Bapak Marno
4. Ibu Parmi
5. Bapak Marlan
9. Lokasi Industri krupuk Ronyok
Dukuh Madu Rt 2 Rw 2
Cendono Dawe Kudus
BAB
IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Klasifikasi industri yang berada
di Indonesia dapat dibedakan menjadi klasifikasi menurut
2) Kerupuk adalah suatu makanan
tradisional sejak dari zaman Nenek Moyang kita sampai Sekarang, yang selalu
masih eksis dari keberadaannya.
3) Kerupuk adalah suatu makanan Untuk
tambahan lauk pauk yang mempunyai Cita rasa tersendiri.
4) Letak keberadaan Home industri
Kerupuk ber merk Wahyu tidak menimbulkan limbah yang berarti [ sangat ] serius
5) Home industri tersebut bisa menyerap
tenaga kerja di lingkungannya.
6) Pembuatannya tidak begitu merumitkan
7) Penyelesaian dalam satu paket bisa
diselesaikan dua hari
8) Kerupuk bisa dihasilkan dua
ragam a. kecil Rp 60,- b.Rp 120,-tidak memakai pewarna
9) Pemasarannya sudah sampai di luar
kota
10) Sistem pemasaran ada dua yaitu:
Diantar ke pemesan dan diambil para penjual [ bakul ]
No comments:
Post a Comment